10 Cara Menghindari Pacaran Menurut Islam
Bagi anak-anak muda, tentunya merasakan ada cinta dan kasih
sayang adalah hal yang paling menyenangkan. Akan tetapi, adanya
perasaan tersebut bisa membawa anak-anak atau remaja menjadi terjebak di
perilaku pacaran. Padahal kita ketahui, bahwa pacaran adalah awal dari
pergaulan bebas (baca: Pergaulan Bebas dalam Islam). Pacaran yang tanpa batas adalah pintu untuk bisa membuka pada pergaulan yang bebas.
Walaupun perasaan cinta ini adalah
fitrah, bagi retmaja atau anak-anak yang masih belum matang pemikiran
dan kedewasaaannya tentu pacaran bukanlah langkah untuk menuju
pernikahan, melainkan untuk kesenangan dan memenuhi perasaan semata.
Jika tidak dikontrol dan dipupuk oleh nilai-nilai maka akan menjadi
kerusakan dan kehancuran.
Di dalam Al-Quran dijelaskan bahwa Allah memberikan perintah untuk
menjahuhi zinah. Allah melarang manusia untuk mendekati zinah dan
melakukannya. Untuk mendekati zinah saja tidak boleh apalagi
melakukannya.
Untuk itu, perilaku pacaran merupakan salah satu pintu yang bisa
mendekatkan manusia pada perzinahan jika tidak mampu menahan diri dan
mengontrol hawa nafsu. Berikut adalah cara-cara agar anak-anak muda atau
remaja tidak terjebak oleh perilaku pacaran yang menghanyutkan dan
menjerumuskan.
- Melakukan Aktifitas Produktif
Aktivitas produktif adalah salah satu hal yang bisa menjauhkan kita
pada kegiatan yang negatif dan kegiatan yang sia-sia. Dengan
beraktivitas produktif kita bisa mendapatkan lebih banyak manfaat, tidak
akan berpikiran aneh-aneh, atau bahkan terjerumus dalam pemikiran yang
dilingkupi oleh hawa nafsu. Untuk itu, mereka yang produktif akan banyak
menghasilkan karya dan manfaat. Sedangkan mereka yang sering
menunda-nunda waktu atau bahkan menunda-nunda pekerjaan, akan mudah
terpengaruh pada pikiran dan aktivitas yang negatif.
- Bergaul dengan Orang-Orang Shaleh
Salah satu cara yang membuat kita terhindari dari pergaulan yang
buruk adalah dengan kita bergaul dengan orang-orang yang shaleh.
Pergaulan dengan orang-orang yang shaleh menjauhkan kita dari
orang-orang negatif, pergaulan bebas, dan hubungan lawan jenis yang
tanpa batas. Untuk itu, salah satu manfaat atau hikmah yang bisa
didapatkan dari bergaul dengan orang-orang shaleh adalah kelak kita akan
mendapatkan jodoh yang shaleh.
Orang-orang yang shaleh adlaah mereka yang selalu berusaha menerapkan Rukun Iman, Rukun Islam, Hubungan Akhlak Dengan Iman Islam dan Ihsan, dan Hati Nurani Menurut Islam.
- Menghindari Perzinahan
Menghindari perzinahan bisa dilakukan dengan menjaga pandangan dan
menjaga kemaluan. Jangan sampai kita berdua-duaan dan mengumbar diri
kita dengan yang bukan muhrim atau dengan lawan jenis yang bukan halal.
Untuk itu, hindari langkah-langkah perzinahan dan berdua-duaan dengan
lawan jenis agar tidak terjebak pada pacaran. Penting bagi seorang
muslim untuk mengetahui juga Cara Menjaga Pandangan Menurut Islam dan Cara Menjaga Pandangan Mata.
- Menghindari Hal-Hal yang Berbau Pergaulan Bebas
Untuk menghindari perzinahan, maka harus kita jauhi juga pergaulan
bebas. Untuk itu, pergaulan bebas bisa mendekatkan kepada perzinahan.
Pacaran yang tidak terkontrol dan terkendali juga bisa mengarah terus
kepada perzinahan. Untuk itu, pergaulan bebas jangan sampai terjadi dari
perilaku pacaran.
Baca:
- Tidak Membiarkan Diri Kita Terlalu Larut Pada Lawan Jenis
Remaja sering kali terlarut perasaan yang terlalu mendalam terhadap
lawan jenis. Biasanya kebutuhannya simple, hanya ingin diperhatikan atau
mendapat perhatian. Sering kali anak-anak muda dan remaja terbawa
hanyut oleh perasaan sendiri terhadap lawan jenis. Jika perasaan ini
tidak dikontrol tentu saja akan membawa pada perilaku pacaran yang
kurang baik. Untuk itu, jangan sampai membiarkan diri kita terlarut jauh
terbawa emosional. Apalagi terhadap lawan jenis yang belum sah sebagai
suami/istri.
- Mengisi Pikiran dengan Hal-Hal Positif
Perilaku pacaran bisa terjadi ketika diri kita tidak dipenuhi oleh
hal-hal yang positif. Terlalu banyak memikirkan hal-hal yang bersifat
emosional dan perasaan, maka biasanya sangat mudah untuk terjeremus
hal-hal yang negatif. Perasaan yang positif, penuh semangat dan hikmah
akan mengkondisikan diri kita untuk bisa mengontrol diri dan mendapatkan
banyak hal dari diri sendiri ketimbang dari orang yang diharapkan atau
yang disebut dengan pacar.
- Mempersiapkan Karir daripada Pacaran
Untuk menghindari pacaran, kita bisa mempersiapkan diri terhadap
karir atau impian yang kita miliki. Dengan mempersiapkan diri untuk
karir maka kita akan lebih fokus terhadap masa depan karir terlebih
dahulu ketimbang dari pacaran. Karir adalah hal penting dalam hidup.
Dengan karir kita bisa menjalankan tujuan hidup kita sebagai manusia.
- Memahami Konsekwensi dari Pacaran
Untuk menghindari pacaran, maka sebaiknya para remaja atau pemuda
mengetahui apa konsekwensi dari pacaran. Khususnya bagi mereka yang
masih menjalankan studi atau menjalankan pembelajaran di sekolah.
Pacaran memang memberikan kenyamanan, tapi tentunya akan mengganggu
kefokusan, dan proses pencarian jati diri. Padahal di usia remaja
harusnya adalah fokus pada persiapan dan perencanaan masa depannya.
Untuk itu, maka bisa kita mempelajari tentang Tujuan Penciptaan Manusia, Proses Penciptaan Manusia , Hakikat Penciptaan Manusia , Konsep Manusia dalam Islam, dan Hakikat Manusia Menurut Islam sesuai dengan fungsi agama agar diri ita semakin memahami masa depan dan tidak mendapatkan resiko dari pacaran yang pada umumnya dilakukan orang.
- Mempelajari Hal Baru
Di masa muda atau remaja, rasa kurioritas dan penasaran yang tinggi
menjadi hal yang sangat dinanti-nanti dan disukai. Untuk itu,
menghindari pacaran kita bisa banyak mempelajari hal baru. Mempelajari
hal baru bisa membuat kita tetap berfokus pada ilmu pengetahuan dan
karir yang kita tuju. Untuk itu, lebih baik mempelajari hal baru
ketimbang harus melakukan pacaran.
Jika memang belum sempat untuk menikah, maka kita bisa
mempersiapkannya dibanding harus melakukan pacaran. Misalnya saja
mempelajari tentang Kewajiban dalam Rumah Tangga, Kewajiban Wanita Setelah Menikah Menurut Al-Quran dan Hadist, Kewajiban Laki-Laki Setelah Menikah dalam Islam, Kewajiban Suami terhadap Istri dalam Islam, dan Kewajiban Suami terhadap Istri dalam Islam.
Walaupun belum menikah mempelajari hal baru ini membuat kita semakinn
sadar bahwa pacaran bukanlah hal yang sesuai jika bukan pada orientasi
menikah atau mengenal lebih dalam dari lawan jenis.
- Memperdalam Ilmu Agama
Ilmu agama adalah ilmu yang sangat mendasar dalam hidup. Untuk itu,
memperdalam ilmu agama adalah pondasi hidup kita. Pacaran tidak akan
dilakukan dan dilaksanakan oleh para remaja dan pemuda jika benar-benar
sudah mempelajari ilmu agama. Untuk itu, mempelajari agama secara baik
dan benar akan membuat kita tidak akan fokus pada hal-hal lainnya, namun
pada peningkatan diri kita sendiri khususnya masalah agama.
Semoga kita bisa jauh dari perilaku yang menjermuskan dan membawakan pada kemaksiatan.
Komentar
Posting Komentar